MetroOnline.id (CARIU) – Dua warga Cariu meninggal dunia akibat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua warga tersebut yakni Herli...
MetroOnline.id
(CARIU) – Dua warga Cariu meninggal dunia akibat terserang Demam Berdarah
Dengue (DBD). Dua warga tersebut yakni Herliana Merliana (22) warga Kampung
Pasirpeteuy, RT 05/01, Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu, dan Muhammad Rizki (6)
yang meninggal berselang 25 hari setelah Herliana.
“Keponakan saya awalnya sakit panas Rabu pekan lalu, dikira hanya sakit biasa, dia dibawa ke Mantri dekat rumah,” kata Nur Asiah (40) bibi dari Herlina, Selasa (19/3/2019).
Menurutnya, selain dua warga Karyamekar yang meninggal
akibat DBD, tidak jauh dari desa tersebut juga ada beberapa warga lain yang
terserang DBD. Beruntung mereka masih bisa selamat dan sembuh dari DBD.
Nur menjelaskan, pasca dibawa ke Mantri dekat rumahnya,
demam Herlina semakin tinggi. Sehingga kemudian ia dilarikan ke klinik untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Akhirnya dibawa ke klinik diinfus, yang katanya hanya
kurang cairan oleh pihak klinik dan disuruh pulang kembali. Namun pada kamis
(14/3) panasnya semakin drop, dan pada jumat (15/3) langsung dibawah ke
Puskesmas Cariu,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan di Puskesmas Cariu
diketahui Herlina positif terjangkit DBD dan kemudian dirujuk untuk dirawat di
RSUD Cileungsi.
“Karena mungkin kondisinya semakin parah, akhirnya Herlina
meninggal pada Sabtu (16/3)," tambahnya.
Penanggung Jawab Rawat Inap Puskesmas Cariu, Ayi Sumiyati
menjelaskan, pihaknya tidak mencatat adanya pasien DBD atas nama Herlina.
"Mungkin untuk pasien atas nama Herlina itu tidak
terdaftar dalam perawatan di Puskesmas Cariu, tapi info dari petugas yang beda
shift katanya sempat ada dari pihak keluarga yang membawa sample darahnya untuk
di cek secara langsung untuk dibawa langsung ke RSUD Cileungsi," kata
petugas pihak Puskesmas Cariu.
Ayi menambahkan, pihaknya mencatat ada 30 pasien yang
terdaftar di Puskesmas Cariu.
"Kalau pasien yang hanya di rujuk dari puskesmas ke
rumah sakit sebanyak 15 orang, dan pasien rawat inap 15 orang," tutupnya.
(Gi)
COMMENTS