Metroonline.id – Saksi Pleno PPK Kecamatan Gunungputri dari PDI Perjuangan Dapil II Kabupaten Bogor berinisial D diduga menjadi korba...
Metroonline.id – Saksi Pleno PPK Kecamatan Gunungputri dari
PDI Perjuangan Dapil II Kabupaten Bogor berinisial D diduga menjadi korban
kekerasan oleh salah seorang Celeg berinisial J. Dugaan penganiayaan oleh Caleg
yang juga berasal dari PDI Perjuangan ini terjadi pada Jumat (3/4/2019).
Korban D mengaku akan membuat laporan kepada pihak
kepolisian atas dugaan kekerasan yang dialaminya.
"Hari ini saya sudah mendatangi Panwas Kecamatan, dan pihak Panwas bilang itu bukan ranah Pemilu dan bisa langsung laporan ke Polsek," kata D, Sabtu (4/4/2019).
Dugaan kasus kekerasan yang dialami D berawal dari
dikeluarkannya D dari rapat perhitungan pleno PPK Gunungputri di Gudang PT.
Sariwangi, Jl. Mercedes Benz. D digantikan oleh Caleg PDI P berinisial J dengan
alasan yang belum jelas.
Menyikapi hal ini, D melakukan protes kepada Caleg J
tersebut. Tetapi sangat disayangkan, J justru menjawab protes itu dengan
melayangkan sikutnya ke dada D. Melihat adanya keributan tersebut, aparat
keamanan yang berjaga kemudian melerainya.
Selanjutnya, agar masalah tersebut tidak berkepanjangan,
korban D didampingi Caleg PDI Perjuangan berinisial M bersama dengan Celeg J
keluar dari ruang rapat. Mereka menuju ke sebuah mushola Kantor Polsek
Gunungputri yang berseberangan dengan lokasi rapat perhitungan pleno PPK.
"Saya merasa keberatan atas perilaku J yang sebagai Caleg
seharus berlaku kooperatif terhadap saksi dari partainya sendiri. Kalau pun
saya akan di gantikan, seharusnya beri penjelasan atas dasar apa saya
digantikan," sesal D. (gi)
COMMENTS