Metro Online - Beberapa waktu lalu tim dari Polda Jawa Barat melakukan penertiban terhadap keberadaan galian ilegal di wilayah Bogor Tim...
Metro Online - Beberapa waktu lalu tim dari Polda Jawa Barat melakukan
penertiban terhadap keberadaan galian ilegal di wilayah Bogor Timur. Tidak hanya
melakukan penyegelan, pihak Polda Jabar juga menyita dua unit Dumtruk dan empat
excavator dari lokasi galian di Kecamatan Cariu. Namun tindakan tegas dari
Polda Jabar tersebut sepertinya tidak membuat para pelaku atau pengusaha galian
liar jera. Seakan menantang Polda Jabar, mereka justru membuka lokasi galian
baru di wilayah Jonggol dan Klapanunggal.
Dari pantauan di lokasi terlihat aktivitas alat berat terus melakuan eksplorasi dan memasukan hasil galian ke dalam kendaraan pengangkut. Sedikitnya dalam satu hari ratusan unit armada keluar masuk ke lokasi galian ilegal tersebut.
Dari pantauan di lokasi terlihat aktivitas alat berat terus melakuan eksplorasi dan memasukan hasil galian ke dalam kendaraan pengangkut. Sedikitnya dalam satu hari ratusan unit armada keluar masuk ke lokasi galian ilegal tersebut.
Menurut
salah satu warga, Jaenudin menerangkan jika sudah sejak satu minggu galian tersebut
beroperasi. Namun tak ada satu pun aparat kepolisian atau Pol PP yang datang ke
lokasi.
"Beroperasi nya sudah satu minggu, kurang lebih sekitar 200 dump truk pengangkut hasil galian nya yang hilir mudik perhari," terang Jaenudin
Jaenudin meneruskan dulu sempat sudah di tutup lantaran sebagian lahan nya itu punya perhutani akan tetapi sekarang malah beroperasi kembali.
"Tahun kemarin padahal sudah sempat di tutup, sebagian lahan yang di garap itu kan setahu saya punya perhutani," imbuhnya.
Ketika di konfirmasi Agus ridho kepala bidang penegakan perundang undangan satpol PP mengatakan, jika Polda mengambil tindakan terhadap galian liar di Kabupaten Bogor hal itu merupakan ranah Polda. Namun, terkait keberadaan galian liar yang masih beroperasi ia berjanji akan meninjau lokasi dan mengambil tindakan.
"Kita cek dulu nanti ke lokasi, kalau memang tak berizin kami pasti tindak," tegasnya.
COMMENTS