Galian di Sungai Cileungsi Desa Bantarjati yang masih beroperasi walau sudah ditutup paksa oleh warga Metro Online - Aktivitas alat be...
![]() |
Galian di Sungai Cileungsi Desa Bantarjati yang masih beroperasi walau sudah ditutup paksa oleh warga |
Metro Online - Aktivitas alat berat di pinggir Sungai
Cileungsi yang melakukan pengerukan pasir membuat warga di sekitar Sungai
tersebut merasa kesal. Puncaknya, warga
menyetop satu ekskavator yang sedang beroperasi di pinggir sungai Cileungsi di
Kampung Kebon Kopi, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal.
Penyetopan
alat berat milik H. Alim, yang merupakan warga Gunung Putri itu merupakan
puncak kemarahan warga. Pasalnya warga sudah sering menegur pihak pemilik
ekskavator namun tak digubris.
“Sudah kami peringatkan tapi tidak di gubris. Selama ini aktivitas di Sungai tersebut sudah mirip tambang ber izin, padahal itu Aktivitas tambang itu Ilegal. Yang membuat kami marah, jika terus menerus sungai itu di keruk dan diambil bahan materialnya, seluruh sisi sungai khususnya sisi sungai yang berada di lingkungan kampung kebon kopi akan terjadi longsor atau terkikis seketika air sungai meluap atau banjir sehingga sebagian lahan tanah yang berada diwilayah Desa Bantarjati habis," kata SN salahsatu warga Kebon Kopi kepada wartawan.
“Sudah kami peringatkan tapi tidak di gubris. Selama ini aktivitas di Sungai tersebut sudah mirip tambang ber izin, padahal itu Aktivitas tambang itu Ilegal. Yang membuat kami marah, jika terus menerus sungai itu di keruk dan diambil bahan materialnya, seluruh sisi sungai khususnya sisi sungai yang berada di lingkungan kampung kebon kopi akan terjadi longsor atau terkikis seketika air sungai meluap atau banjir sehingga sebagian lahan tanah yang berada diwilayah Desa Bantarjati habis," kata SN salahsatu warga Kebon Kopi kepada wartawan.
Ia
berharap, pemerintah segera bertindak untuk menindak aktivitas pertambangan
pasir tersebut karena sudah meresahkan
warga. “Harus segera ditutup kalau tidak maka warga yang akan terus bertindak,”
tegasnya. (ndi)
COMMENTS