Metroonline.id, BEKASI – LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Bekasi menilai Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pan...
Metroonline.id, BEKASI – LSM Gerakan Masyarakat Bawah
Indonesia (GMBI) Kota Bekasi menilai Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi
Pancasila (RUU HIP) lebih kejam dari Virus Corona.
Demikian disampaikan oleh Dewan Pimpinan Distrik Kota Bekasi
LSM GMBI, Abah Zakaria, usai melakukan aksi unjuk rasa penyampaian pendapat di
DPRD Kota Bekasi, Kamis (25/6/2020).
Zakaria menegaskan, apabila ada pihak yang berupaya untuk
mengutak-atik Pancasila yang sudah sesuai dengan falsafah berbangsa dan
bernegara maka GMBI akan menjadi garda terdepan untuk menangkalnya.
“GMBI menolak keras dengan adanya RUU HIP, karena kita
anggap itu lebih kejam dari Virus Corona,” ujar Abah Zakaria.
Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi negara tidak boleh
lagi diubah. Pasalnya, Pancasila sudah dianggap final, dan NKRI harga mati.
“Harapan saya yang namanya Pancasila itu tidak usah
dirubah-rubah. Ini lebih kejam dari Virus Corona karena itu nanti larinya ke
PKI, Komunis, itu yang dikhawatirkan,” tegasnya.
Di tempat yang sama Wakil Ketua 1 LSM GMBI Kota Bekasi
Delvin Chaniago menambahkan, LSM GMBI Kota Bekasi sesuai arahan Ketua Umum GMBI
akan terus mendesak agar RUU HIP dibatalkan.
“Kita mendorong DPRD Kota Bekasi untuk (aksi penyampaian
pendapat) disampaikan ke DPR RI agar RUU HIP dibatalkan,” katanya.
Delvin menambahkan, apabila tidak ada respon baik dari aksi unjuk
rasa yang dilakukan maka aksi unjuk rasa lebih besar lagi akan dilakukan.
“Ketika ini tidak direspon maka kita akan demo
besar-besaran, sekarang ini baru di setiap daerah, aksi besar-besarannya nanti
di Jakarta,” lanjut Delvin.
Dalam aksi unjuk rasa di DPRD Kota Bekasi, ratusan massa LSM
GMBI menyampaikan pendapatnya dengan beberapa tuntutan. Tuntutan yang pertama
menolak RUU HIP, kedua hentikan proses legislasi RUU HIP, ketiga cabut dari
proglegnas RUU HIP, keempat meminta kepada Presiden RI untuk menolak RUU HIP
bukan menunda.
Kelima kepada komponen anak bangsa yang setia bela Pancasila
rapatkan barisan satukan pandangan agar tetap waspada dan selalu siaga. Kita jaga
NKRI, kita jaga Pancasila atas adanya upaya dari kelompok tertentu yang
mempunyai kepentingan untuk mencoba mengutak-atik Pancasila.
Dan keenam meminta kepada DPRD Kota Bekasi untuk menolak RUU
HIP serta membuat nota dinas menyampaikan aspirasi LSM GMBI Kota Bekasi kepada
DPR RI, Presiden RI, Fraksi-fraksi di DPR RI, Badan Legislasi DPR RI. (din)
COMMENTS