Metro Online – Pemerintah Desa Situsari saat ini tengah menggiatkan pembentukan Kawasan Ramah Lingkungan (KRL) di seluruh wilayah De...
Metro Online – Pemerintah Desa Situsari
saat ini tengah menggiatkan pembentukan Kawasan Ramah Lingkungan (KRL) di
seluruh wilayah Desa Situsari. Pasalnya dari 14 RW baru 1 RW yang sudah
mendaftar sebagai Kawasan Ramah Lingkungan. Padahal, KRL memiliki dampak
positif bagi kehidupan masyarakat, khususnya pada aspek peningkatan kualitas
kebersihan dan sanitasi di lingkungan masyarakat.
“Kampung Ramah Lingkungan merupakan
program pemerintah yang harus diimplementasikan di lingkungan. Karena KRL
memiliki dampak positif dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam aspek
kesehatan,” kata Kepala Desa Situsari, Dahlan kepada Metro Online.
Menurut dia, di Desa Situsari penerapan
KRL memang belum optimal, lantaran baru satu RW yang sudah terdaftar sebagai RW
yang menerapkan KRL. Oleh karena itu, Pemdes Situsari tengah menggiatkan
pembentukan KRL di semua RW yang tersebar di Desa Situsari.
“Target kami 14 RW di Desa Situsari
harus terdaftar sebagai Kampung Ramah Lingkungan,” tukasnya.
Dahlan mengatakan, terbentuka KRL akan
membuat masyarakat memiliki kesadaran terhadap kebersihan lingkungan dan
memanfaatkan sampah menjadi barang yang produktif.
“Selain lingkungan menjadi bersih, KRL
juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat karena dapat membuat produk daur
ulang dari sampah yang mempunyai nilai ekonomis,” pungkasnya. (Hin)
COMMENTS