Metro Online – Keluhan dari warga Desa Buanajaya terkait keberadaan peternakan ayam di Kampung Gobang RT 01/01 yang belum mengantongi iz...
Metro Online – Keluhan dari warga Desa Buanajaya terkait keberadaan peternakan ayam di Kampung Gobang RT 01/01 yang belum mengantongi izin dan berdampak negatif terhadap lingkungan mendapat respon dari Kepala Desa Buanajaya, Sudarjat. Setelah melakukan musyawarah dengan perwakilan warga, kepala desa langsung mengeluarkan ultimatum agar peternakan ayam tersebut ditutup total, jika pemiliknya tidak kooperatif terhadap keluhan dan aspirasi warga.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan warga yang keberatan dengan adanya usaha peternakan ayam tersebut. Dari hasil pertemuan tersebut warga mengaku merasa dirugikan akibat adanya dampak lingkungan semenjak peternakan ayam tersebut beroperasi. Salahsatunya adalah bau yang ditimbulkan dan banyaknya lalat,” kata Kepala Desa Buanajaya, Sudarjat.
Menurut dia, dari musyawarah yang dilaksanakan di kantor desa, pemerintah desa dan warga sepakat agar usaha tersebut ditutup total. Selain belum mengantongi izin dari Pemkab Bogor, pengusaha juga dianggap tidak kooperatif terhadap aspirasi dan keluhan warga.
“Sampai saat ini, pengusahanya sudah beberapakali kita panggil ke desa tapi tidak hadir. Maka kami sepakat, jika hari ini tidak hadir juga maka kita beranggapan pengusaha tersebut tidak memliki niat baik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Maka kita akan meminta agar usaha tersebut ditutup total,” kata Sudarjat.
Sudarjat mengatakan, pihak kecamatan melalui Pol PP sebenarnya sudah melakukan langkah penyegelan terhadap usaha tersebut, sampai yang bersangkutan menyelesaikan proses perizinan di Kabupaten Bogor. Namun, fakta di lapangan, teguran dan penyegelan tersebut diabaikan oleh pengusaha. Hal itu terlihat dari aktivitas di kandang yang masih beroperasi.
“Kami dari pihak desa, tentunya ingin
situasi kondusif. Namun jika pengusaha tidak kooperatif tentunya pihak desa
tidak bisa berbuat banyak untuk menfasilitasi penyelesaian masalah yang ada di
lapangan,” tandasnya. (Hin)
COMMENTS